Monday, August 13, 2012

Plan Z... maybe

Yap, terulang lagi..

Momen seperti inilah yg bikin saya bingung setengah mati. Tidak cuma sekali, bahkan sudah beberapa kali, tapi entah kenapa saya tetap masih bingung ngatasinnya.

Dalam mempersiapkan sesuatu, apapun itu, memang sudah selayaknya kita berfikir jauh kedepan. Menerawang menembus bayang-bayang. Jauh memikirikan kira-kira apa saja yang akan terjadi dan bagaimana cara kita mengatasinya jika itu terjadi. Ada satu pepatah yang paling saya suka (karena sy sendiri yg bikin :p) yang berbunyi:
"Just do the best you can do. Hope for the best, prepare for the worst" -gopal
Nah, bagian prepare for the worst inilah yang ternyata selalu tidak terduga.
Ketika kita menerawang kira-kira kemungkinan terburuk apasih yg akan terjadi dan sudah merumuskan rencana cadangannya, ternyata yang kejadian adalah sesuatu yg melebihi expektasi terburuk yang semula sudah diperhitungkan -___-
Ketika awalnya Plan --> B, yang kejadian malah Plan B dan diganti dgn Plan C. Dan sekarang yg kejadian ternyata lebih WAH lagi, ketika awal mempersiapkan Plan A B --> C, yang kejadian malah Plan A B C dan diganti dgn Plan D #eaaa

Tapi sebetulnya setelah dipikir baik-baik, disitulah Allah menguji seorang hambanya. Disitu pula Allah membimbing dan menaikan "level experience" kita. Bukankah seharusnya kita merasa senang? Pada hakikatnya, apa yg terjadi ketika mempersiapkan sesuatu yg kecil seperti ini sebetulnya sama dengan apa yang terjadi dalam kehidupan. Kejadian seperti ini hanyalah latihan agar di kejadian yang lebih besar kelak kita sudah siap dan tidak berkata "tapi kan........."

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat" (QS 2:214)

Ketika kita yakin kalau ini adalah ujian dari Allah dan kita yakin bahwa Allah tidak mungkin menyia-nyiakan hambanya, janganlah berputus asa karena sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat..

Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat (QS 15:56)

Monday, August 6, 2012

7 Mitos Salah Yang Masih Dipercaya Dokter

Saya mendapatkan artikel ini dari suatu berita. Saya tidak terlalu tahu apakah isinya benar atau tidak. Oleh karena itu sebetulnya saya sangat berharap ada dokter yang mau berkomentar dan memberikan klarifikasi :D

-------------------------------------------------------

Budaya populer dipenuhi oleh mitos dan legenda. Sebagian besar tidak berbahaya. Namun ketika dokter mulai percaya dengan mitos, mungkin ini sudah saatnya untuk waspada. Di British Medical journal bulan desember, peneliti telah memperhatikan beberapa kesalahpahaman, mulai dari kepercayaan bahwa seseorang harus minum 8 gelas air per hari sampai membaca di lampu redup akan merusak penglihatan.

“Kami merasa perlu mengangkat hal ini, karena kami tahu bahwa dokter mempercayai hal-hal seperti itu, dan bahkan memberikan informasi seperti demikian pada pasien”. Demikian kata dr. Aaron Caroll, asisten profesor pediatrik (spesialis anak) pada Indiana School of Medicine. “Dan kepercayaan seperti ini sering disitasi oleh media populer”.
Inilah mitos tersebut, sehingga dapat diinformasikan kepada dokter anda.

Mitos: Manusia hanya menggunakan 10 persen dari kapasitas otaknya.
Fakta: Dokter dan pelawak, seperti Jerry Seinfeld, sering mensitasi pernyataan ini. Ia sering secara sembrono dihubungkan dengan Albert Einstein. Namun scan MRI, scan PET, dan studi radiologi telah menunjukkan bahwa tidak ada area mengganggur (dormant) pada otak. Setelah melihat neuron individu pada sel, ternyata tidak ditemukan area yang inaktif. Studi metabolik mengenai bagaimana sel otak memproses kimiawi tubuh menunjukkan tidak adanya area yang tidak berfungsi. Menurut Caroll, mitos ini kemungkinan berasal dari para motivator kepribadian di tahun 1900an yang ingin meyakinkan audiensnya bahwa mereka belum mencapai potensi mereka secara penuh.

Mitos: Anda sebaiknya minum setidaknya delapan gelas perhari.
Fakta: “Tidak ada bukti medis yang menyatakan bahwa anda memerlukan air sebanyak itu”. Demikian kata dr. Rachel Vreeman, peneliti pediatrik. Menurut Vreeman, mitos ini berasal dari tahun 1945, dimana Badan Nutrisi Amerika Serikat merekomendasikan bahwa seorang individu mengkonsumsi cairan sebanyak 8 gelas. Bersamaan dengan berjalannya waktu, kata ‘cairan’ berubah menjadi air. Namun air yang berada pada buah, sayuran, kopi, dan cairan lainnya seharusnya juga dihitung.

Mitos: Kuku jari dan rambut akan tumbuh terus setelah kematian.
Fakta: Sebagian besar dokter pada awalnya meyakini hal ini. Namun setelah mereka pikirkan lebih jauh, ini tidak mungkin. Yang terjadi adalah sebagai berikut. “Sewaktu kulit tubuh mengering, jaringan lunak, terutama kulit, mengalami pengkerutan’. Demikian kata Vreeman. “ Kuku kelihatan lebih terlihat sewaktu kulit mengering. Hal yang sama juga terjadi dengan rambut, namun tidak terlalu jelas. Ketika kulit menyusut kedalam, rambut terlihat lebih kelihatan di permukaan kulit.”

Mitos: Rambut yang dicukur tumbuh lebih cepat, lebih gelap, dan lebih besar.
Fakta: Pada uji klinis tahun 1928 telah membandingkan pertumbuhan rambut di bagian kulit kepala yang dicukur dan yang tidak dicukur. Rambut yang digantikan oleh rambut yang dicukur ternyata tidak lebih gelap, lebih tebal, atau lebih cepat pertumbuhannya. Kajian yang lebih mutakhir telah mengkonfirmasikan hal ini. Inilah yang terjadi. Ketika rambut mulai tumbuh setelah dicukur, ia tumbuh dengan ujung tumpul, demikian penjelasan Caroll dan Vreeman. Seiring dengan berjalannya waktu, ujung tumpul tersebut menjadi semakin tumpul, sehingga rambut menjadi kelihatan lebih tebal. Rambut yang baru tumbuh bisa kelihatan lebih gelap juga, karena ia belum terkena paparan sinar matahari.

Mitos: Membaca di lampu redup merusak penglihatan
Fakta: Peneliti tidak menemukan bukti bahwa membaca di lampu redup menyebabkan kerusakan mata permanen. Ia dapat menyebabkan tegangan mata dan sementara mengurangi ketajaman penglihatan, yang segera akan pulih.

Mitos: Makan Kalkun membuat mengantuk
Fakta: Bahkan Carroll dan Vreeman meyakini hal ini, sampai mereka melakukan riset. Yang dipelajari, ternyata terdapat zat triptofan di kalkun yang menyebabkan ngantuk. Namun kalkun tidak mengandung zat itu lebih banyak daripada ayam atau sapi. Mitos ini didorong oleh fakta bahwa kalkun sering dimakan secara ‘kolosal’ bersama hidangan lain sewaktu liburan, sering kali dengan minuman keras. Dua hal itu bisa menyebabkan rasa kantuk.

Mitos: Ponsel dilarang digunakan di rumah sakit
Fakta: Tidak ditemukan adanya kasus kematian berhubungan dengan hal ini. Kasus interferensi dengan instrumen rumah sakit biasanya tidak serius, demikian temuan peneliti. Dalam satu kasus, handphone ditemukan telah menginterferensi 4 persen dari instrumen, namun hanya ketika telfon berada dalam jarak 1 meter dari instrumen. Kajian yang lebih baru, tahun ini, menemukan tidak adanya interferensi pada 300 tests di 75 ruang perawatan. “Ketika kami mendiskusikan kajian ini, dokter kelihatan tidak percaya bahwa handphone tidak menggagu instrumen.’ Demikian kata Vreeman. “Namun setelah kami memaparkan bukti medis, mereka akhirnya percaya bahwa kepercayaan seperti itu tidak tepat.”


------------------------------------------
Jadi... apakah ada dokter yg mau berkomentar?

Sunday, August 5, 2012

Sedikit Pemikiran

Tiba-tiba terpikirkan ttg apa yg terjadi hari ini,
  • Pendidikan hanya akan dinikmati sebagian orang, untuk mencari ilmu yg berkualitas, dibutuhkan harta yg banyak. Hanya sebagian kecil yg mendapat "penerangan". Selain itu, sifat manusia, modal besar harus diimbangi keuntungan besar. Maka tidak salah, tidak sedikit yg berorientasi gaji ketika selesai kuliah. Meterialisme mulai terbentuk
  • Hiburan dibesar-besarkan. Baik  itu dari yg sopan hingga yang vulgar. Sedikit demi sedikit, secara tidak sadar, aurat wanita dibuka, yg katanya beralasan kebebasan, "emansipasi". Tidak sedikit pula kasus pelecehan wanita terjadi. Walau banyak kalangan beranggapan kedua hal diatas tidak berhubungan, secara statistik keduanya bersinkronisasi. Fakta di lapangan juga terlihat, hal2 yg dulunya tabu, sekarang akan terlihat biasa di mata penonton. Demoralisasi terjadi.
  • Media dikuasai oleh pihak "berkuasa". Manipulasi fakta sering ditemui untuk mencapai kepentingan "penguasa". Maka butalah masyarakat dari kebenaran.

Maka, jika terus dibiarkan, mayoritas masyarakat akan bersifat, demoralisasi, materialisme, buta. Maka cocoklah demokrasi diterapkan. Suara mayoritas akan menang. Maka terpilihlah pemimpin yang mencerminkan sifat rakyatnya. Kalau anda semua bilang pemimpin sekarang ga becus lalala, ya monggo ngaca aja, siapa yg milih? *gw g ikutan milih :p*

Maka tidaklah salah istilah bahwa pemimpin yg baik berasal dari umat yg baik, pemimpin yg dzalim berasal marasyarakat yg dzalim. Hanya sedikit pemikiran yg tiba2 kepikiran

Thursday, August 2, 2012

Mang Darman

mang darman urang sadang serang
geus tujuh taun dagang jeruk ditanggung
teu tangtu dimana mangkalna, nu pentingmah asal rame weh tempatna

lamun kudu nyaritamah nya tangtu cape
nanggung jeruk unggal poe indit isuk balik sore
bari bati teu sapira, ngan nya kudu dikumaha? da ngan sakitu kanyataanana

komo deui mang darman teh boga anak nu masih di SMA keneh
kaperluananateh loba kacida da geuning ayeunamah sakola teh sagala duit waduk
ongkoh wajib belajar, nya wajib mah tinggal wajib
tapi ari keur nu sangsaramah anggeur we sesek nafas

kungsi hiji waktu budakna mang darman teu meunang asup sakola
kulantaran tilu bulan ncan mayar SPP
mang darman bati ngahelas
da rek kumaha deui puguh hirup sakitu-kituna
komo apan dagang jerukmah teu tangtu hayang beak satanggunganteh
bisa sapoe bisa sabulan

nya kusabab eweuh deui jalan, nya kapaksa mang darman nginjeum
nginjeumna ka saha deui mun lain ka tukang rentenir da puguh ari tatangganamah sarua wae
imah nu ngan sagede kandang monyet teh suratna dijadikeu jaminan
lamun waktu malikeun leuwihna teh ditangtukeun sakitu persen na
da geus puguh tukang rentenir mah ti baheula ge leuwih edan tibatan ucing garong
leuwih edan tibatan ucing garong

karunya teuing mang darman
eukeurmah hirup kapencet, aya nu nambah ngagencet
uyuhan teu pejet, tapi aya hikmahnamah anggeur

tisaprak boga hutang mang darman beuki getol kana dagangna
unggal poe udar ider susuganan jeruk teh beak
aya bati rada leuwih rek dipake nyicil utang

tapi dasar jalma mun keur sial sagala ge matak owal
keur nagog di hiji jalan, jeruk acan payu2 acan
burunyul rombongan satpol pp
mang darman katewak tuluy tanggunganana diangkut kana truk
mang darman bati gogodeg basa nampa kaputusan yen tanggungan jeung jerukna kudu ditebus sakitueun. wereuh

opat poe ti harita mang darman niat rek nebus
da kabeneran aya duit sisa panginjeuman ti ucing garong tea
sing horeng geuning sing horeng tinggal tanggunganana
jerukna teuing kamana, duka dilegleg ku saha

eugh mang darman, tong kaget mang darman
hirupmah pinuh ku deudeuh
mun keur seuri cape seuri, mun keur ceurik cape ceurik
tog kaget mang darman, bangsa urangmah rea nu aneh
kahandap ngagalaksak, kaluhur leletah
kahandap teu napak, kaluhur teu kahontal
tong pipilueun urangmah mang darman, bae da dodojamah biasa
ceuk kolot2 urang tea mah hirup pinuh dodoja teh lir ibarat leumpang nanya
engke pas nepi ka puncak sok manggih pamandangan endah, pan kitu?
:D