Friday, March 24, 2017

Bulan Haram (Part1)

Alhamdulillah kita semua diizinkan o/ Allah u/ bertemu dengan akhir Jumadil akhir ini. Beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan Rajab, salah satu bulan mulia disisi Allah. Salah satu bulan haram.

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (9/36)

“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679)

Saya baca di suatu artikel, ada yg menyebutkan kata haram pada bulan haram sama dengan kata hormat atau diagungkan. Jadi teringat lagi penjelasan seseorang ttg ayat At Taubah diatas. Ternyata disana spesifik disebutkan konteks ayatnya adalah ttg penciptaan langit dan bumi.

Allah sang pencipta kitalah yg sudah memberikan batasan bagi kita, kalau manusia fitrahnya hanya bisa membawahi 12 orang. Dan 4 Dari 12 org tersebut Allah tuntut agar mempunyai kualitas diatas rata-rata. Salah satu parameternya adalah haram ada peperangan didalam dirinya. 4 bulan inilah yang nantinya bisa naik menjadi lapisan langit selanjutnya.

Menjadi cerminan bagi kita semua, sudahkah kita menjadikan kita sendiri sebagai bulan haram? sebagai pengikut yg bisa diandalkan, bisa dipercaya, amanah dan tidak ada lagi pertentangan? atau kita masih seperti manusia yg disebutkan di surat Al Maa'uun? Yang tidak merasa mendustakan dien, tp ternyata Allah vonis mendustakan.

Ya Allah, ya Rabb kami, tetapkanlah kami dalam ke-Islaman dan Ketaqwaan. Sucikanlah diri kami karena Engkaulah yang Maha Menyucikan, Ya Allah, Engkaulah pelindung kami, kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak berguna, hati yg tiada khusyu, hawa nafsu yang tidak pernah kenyang dan do’a yang tidak Engkau kabulkan. Kami berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat kami, dari hilangnya kesehatan yang Engkau anugrahkan kepada Kami, dari malapetaka yang tiba-tiba datang kepada kami. Kami berlindung dari amarah-Mu ya Allah, dan Kami berlindung dari akhlak yang tercela.

Ya Allah, ya Rabb kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan, setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, karuniakanlah kepada kami Rahmat dari sisi-Mu, Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Aamiin

No comments: