Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat
Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai
penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”
Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.
Nabi
menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah
memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu
untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah
apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas
RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang
cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut
kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir
sapi.
======================================================
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”
“Siapa yang memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
“Allah
SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.
Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan
jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta
satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh
karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau
tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak
ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
ORANG YANG DIBENCI IBLIS
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
“lalu siapa lagi?”
“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai
Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain
selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
” Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku
berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku
dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin
Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
AMALAN YANG DAPAT MENYAKITI IBLIS
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab
dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam
hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara
dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari
dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam.”
“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”
MANUSIA YANG MENJADI TEMAN IBLIS
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba.”
“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”
“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk.”
“Siapa tamumu?”
“Pencuri.”
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”
“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”
“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”
“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
IBLIS TIDAK BERDAYA DIHADAPAN ORANG YANG IKHLAS
Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”
Iblis segera menimpali:
“Tidak,tidak..
tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana
kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam
aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan
diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan
menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa
membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali
hamba Allah yang ikhlas.”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”
“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. "
"Jika
kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka
pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka
aku meninggalkannya. "
"Selama seorang hamba masih menyukai
harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia,
ia sangat patuh padaku.”
IBLIS DIBANTU OLEH 70.000 ANAK-ANAKNYA
“Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.
Sebagian
ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu
anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian
untuk menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku
tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi
telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya,
manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Aku
punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang
mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya
terhapus.
Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia,
jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka
99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap seorang wanita yang
berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu
menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”
Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.
“Mereka,
anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi
lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia
hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah
kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah
selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh
seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”
CARA IBLIS MENGGODA
“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah mahluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya.
Sumpah dusta adalah kegemaranku.
Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang
yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa
walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan
dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia
akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia
masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.
Wahai Muhammad,
umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri
untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk,
lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka
shalat itu dipukulkannya kemukanya.
Jika ia berhasil
mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya
‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan
tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
jika
ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya
dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau
meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika
ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam
shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan
masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila
dunia.
Dan iapun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa
untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat.
aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib
untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak,
jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’
Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”
10 HAL PERMINTAAN IBLIS KEPADA ALLAH S.W.T.
“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam”
“Apa saja?”
“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”
Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)
“Harta
yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan
haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang
tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah membiarkanku
ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa
berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang
dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”
Allah berfirman,
“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).
“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.
Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!
Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.
Jika
kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi
ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan
sengsara.
Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis
bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang
telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 - 119)
juga membaca,
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)
Iblis lalu berkata:
“Wahai
Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah
kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul,
pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk
mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir,
ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”
Friday, July 27, 2012
Saturday, July 14, 2012
Diajar ti karipuhan meh ngeunah di kahirupan
Hari ini, aku belajar sesuatu yang sangat berharga yang ternyata datangnya dari hasil didikanku sendiri, layaknya Siti Hajar yang mencari-cari mata air kesana kemari, ternyata air itu keluar dari bawah kaki anaknya sendiri, Ismail..
Seorang yg ternyata sangat zuhud dan hanif,
walau usianya jauh lebih muda dari aku,
walau sebetulnya ia berada pada usia labil,
walau lingkungannya sungguh memaksa dia untuk terjerumus ke kegalauan masa-masa remaja,
walau teman2nya banyak yg gagal dalam ujian seperti ini,
tapi ternyata tindakannya mengambil keputusan sungguh sangat menjadi solusi ttg apa yg seharusnya aku lakukan pada kasusku sebelumnya. Rasanya aku sangat kalah dewasa dari beliau
Semoga engkau tetap istiqomah hingga akhir hayatmu nak..
doaku menyertaimu
aamiiin..
Seorang yg ternyata sangat zuhud dan hanif,
walau usianya jauh lebih muda dari aku,
walau sebetulnya ia berada pada usia labil,
walau lingkungannya sungguh memaksa dia untuk terjerumus ke kegalauan masa-masa remaja,
walau teman2nya banyak yg gagal dalam ujian seperti ini,
tapi ternyata tindakannya mengambil keputusan sungguh sangat menjadi solusi ttg apa yg seharusnya aku lakukan pada kasusku sebelumnya. Rasanya aku sangat kalah dewasa dari beliau
Semoga engkau tetap istiqomah hingga akhir hayatmu nak..
doaku menyertaimu
aamiiin..
Monday, July 9, 2012
Kaki di kepala, kepala di kaki
Pernah denger ini tuh salah satu judul lagu band Peterpan kan? tp maaf aja bukan itu yg akan dibahas :p
Seorang profesor dari Surabaya mengeluhkan penghargaan atas profesinya. Meskipun karyanya dicipta lewat memeras akal budi dengan otak di kepala, imbalannya sering kalah oleh pekerjaan lain yang memakai anggota badan lebih bawah. Pedangdut dengan modal goyang dada dan pinggang (dilabeli istilah tukang bangunan seperti goyang ngebor, ngecor, atau gergaji) bisa menjadi bidadari pujaan dan ditaburi uang. Profesor manapun tak akan mampu mengundang kerumunan masa sebanyak pedangdut itu.
Lebih bawah lagi, kini orang memuja - muja pelaku profesi yang menggunakan anggota tubuh diujung bawah alias kaki, yakni pesepak bola. Olahraga yang sedang dirayakan di Euro 2012 ini jelas sangat mengandalkan kaki. Nama resmi organisasinya pun mengandung kaki (foot), yakni Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Selain sebutan "foot"-ball Inggris - Prancis, istilah bahasa lain juga mengandung kaki yakni "voet"-ball Belanda, "fute"-bol Portugis, "fut"-bol Spanyol, "fot"-boll Swedia, "fod"-bold Denmark, "fuss"-ball Jerman, "futto"-boru Jepang, bal-balan Jawa, bola "sepak" Malaysia atau "sepak" bola Indonesia. Penyebutan bal - balan (Jawa) dan sepak bola mirip dengan bahasa Italia, calcio, yang artinya menendang atau menyepak.
Memang dalam sepak bola orang boleh memakai kepala dan dada, tapi yang dominan tetap kaki. Tangan juga dipakai, tapi hanya untuk lemparan ke dalam dan tak boleh di gol-kan langsung. Ketika ada pemain asal Inggris, Rory Delap, mempunyai lemparan ke dalam yang super kencang dan menjadi assist beberapa gol, dia menjadi makhluk aneh dalam sepak bola (dijuluki monster lempar).
Kalau pemain dilarang mengegolkan dengan tangan (kecuali Maradona), pesepak bola tetap boleh mengegolkan dengan anggota badan andalan profesor, yakni kepala. Mereka juga boleh mencetak skor dengan "onderdil" penting artis dangdut, yakni dada, perut, pinggul, bahkan bo**ng. Dan itu pasti gol istimewa. Tetapi, gol terbanyak tetap tercipta dari foot, kaki, sepak..
Memang ada sebutan sepak bola yang tak terlalu terkait dengan kaki, yakni soccer. Gara - gara Piala Dunia di AS 1994, kata soccer ini menyaingi kepopuleran istilah football. Soccer terbentuk dari penggalan kata "footbal association", lalu jadilah kata "assoc" dan kemudian "soccer".
Amerika memakai kata soccer karena American football memang beda dari sepak bola. Meski sama - sama kesebelasan, aturannya sangat beda. Misalnya, kalau pemain sepak bola cukup dengan kaus dan celana serta sepatu olahraga biasa, para pemain American football harus memakai aneka pelindung kepala dan bodi sehingga mirip sepasukan robot transformers.
Sebenarnya American football tidak terlalu "football" karena pemainnya lebih banyak menggunakan tangan (untuk membawa bola lonjong seperti kedondong besar) daripada adu tendang bola! Itulah Amerika. Ketika amerika punya football sendiri yang hanya dipahami di Amerika, dunia pun harus "mengalah". Maka, kita pun memakai kata soccer.
Kemarin-kemarin ratusan juta kornea mata di seluruh dunia memelototi gerak kaki menggiring sebutir bola di Euro 2012. Sepakat dengan kata profesor tadi, bisa dipastikan semua diantara 368 pemain (termasuk cadangan) dari 16 tim negara yang bertanding adalah orang - orang kaya. Para jutawan dan miliarder itu mengerahkan kekuatan kakinya untuk berlarian di lapangan hijau untuk mengejar - ngejar benda bulat yang melenting kesana kemari.
Mereka footballer profesional yang punya kaki piawai sehingga bisa mendatangkan uang melimpah. Bahkan, di tengah ekonomi Eropa yang meringkuk karena krisis, dunia sepak bola tetap bersorak - sorak gembira. Para pebisnis yang mencukongi klub sepak bola tetap bisa memanfaatkan kegilaan. Ya kegilaan, para penonton untuk menggelorakan bisnis sepak bola. Seolah makan tidak makan, yang penting sepak bola
Suatu ironi di kehidupan ini bahwa sesuatu yg tidak penting ternyata kepentingannya bisa melebihi sesuatu yg jauh lebih penting. Suatu ironi di akhir zaman yg menjadi ciri2 dekatnya kiamat
Seorang profesor dari Surabaya mengeluhkan penghargaan atas profesinya. Meskipun karyanya dicipta lewat memeras akal budi dengan otak di kepala, imbalannya sering kalah oleh pekerjaan lain yang memakai anggota badan lebih bawah. Pedangdut dengan modal goyang dada dan pinggang (dilabeli istilah tukang bangunan seperti goyang ngebor, ngecor, atau gergaji) bisa menjadi bidadari pujaan dan ditaburi uang. Profesor manapun tak akan mampu mengundang kerumunan masa sebanyak pedangdut itu.
Lebih bawah lagi, kini orang memuja - muja pelaku profesi yang menggunakan anggota tubuh diujung bawah alias kaki, yakni pesepak bola. Olahraga yang sedang dirayakan di Euro 2012 ini jelas sangat mengandalkan kaki. Nama resmi organisasinya pun mengandung kaki (foot), yakni Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Selain sebutan "foot"-ball Inggris - Prancis, istilah bahasa lain juga mengandung kaki yakni "voet"-ball Belanda, "fute"-bol Portugis, "fut"-bol Spanyol, "fot"-boll Swedia, "fod"-bold Denmark, "fuss"-ball Jerman, "futto"-boru Jepang, bal-balan Jawa, bola "sepak" Malaysia atau "sepak" bola Indonesia. Penyebutan bal - balan (Jawa) dan sepak bola mirip dengan bahasa Italia, calcio, yang artinya menendang atau menyepak.
Memang dalam sepak bola orang boleh memakai kepala dan dada, tapi yang dominan tetap kaki. Tangan juga dipakai, tapi hanya untuk lemparan ke dalam dan tak boleh di gol-kan langsung. Ketika ada pemain asal Inggris, Rory Delap, mempunyai lemparan ke dalam yang super kencang dan menjadi assist beberapa gol, dia menjadi makhluk aneh dalam sepak bola (dijuluki monster lempar).
Kalau pemain dilarang mengegolkan dengan tangan (kecuali Maradona), pesepak bola tetap boleh mengegolkan dengan anggota badan andalan profesor, yakni kepala. Mereka juga boleh mencetak skor dengan "onderdil" penting artis dangdut, yakni dada, perut, pinggul, bahkan bo**ng. Dan itu pasti gol istimewa. Tetapi, gol terbanyak tetap tercipta dari foot, kaki, sepak..
Memang ada sebutan sepak bola yang tak terlalu terkait dengan kaki, yakni soccer. Gara - gara Piala Dunia di AS 1994, kata soccer ini menyaingi kepopuleran istilah football. Soccer terbentuk dari penggalan kata "footbal association", lalu jadilah kata "assoc" dan kemudian "soccer".
Amerika memakai kata soccer karena American football memang beda dari sepak bola. Meski sama - sama kesebelasan, aturannya sangat beda. Misalnya, kalau pemain sepak bola cukup dengan kaus dan celana serta sepatu olahraga biasa, para pemain American football harus memakai aneka pelindung kepala dan bodi sehingga mirip sepasukan robot transformers.
Sebenarnya American football tidak terlalu "football" karena pemainnya lebih banyak menggunakan tangan (untuk membawa bola lonjong seperti kedondong besar) daripada adu tendang bola! Itulah Amerika. Ketika amerika punya football sendiri yang hanya dipahami di Amerika, dunia pun harus "mengalah". Maka, kita pun memakai kata soccer.
Kemarin-kemarin ratusan juta kornea mata di seluruh dunia memelototi gerak kaki menggiring sebutir bola di Euro 2012. Sepakat dengan kata profesor tadi, bisa dipastikan semua diantara 368 pemain (termasuk cadangan) dari 16 tim negara yang bertanding adalah orang - orang kaya. Para jutawan dan miliarder itu mengerahkan kekuatan kakinya untuk berlarian di lapangan hijau untuk mengejar - ngejar benda bulat yang melenting kesana kemari.
Mereka footballer profesional yang punya kaki piawai sehingga bisa mendatangkan uang melimpah. Bahkan, di tengah ekonomi Eropa yang meringkuk karena krisis, dunia sepak bola tetap bersorak - sorak gembira. Para pebisnis yang mencukongi klub sepak bola tetap bisa memanfaatkan kegilaan. Ya kegilaan, para penonton untuk menggelorakan bisnis sepak bola. Seolah makan tidak makan, yang penting sepak bola
Suatu ironi di kehidupan ini bahwa sesuatu yg tidak penting ternyata kepentingannya bisa melebihi sesuatu yg jauh lebih penting. Suatu ironi di akhir zaman yg menjadi ciri2 dekatnya kiamat
Subscribe to:
Posts (Atom)